Bali membuktikan ketangguhannya dan tetap berada dalam daftar 5 besar destinasi populer dunia di Tripadvisor pada tahun ini, setelah sebelumnya menduduki peringkat satu pada tahun 2021. Turis dari seluruh dunia sudah tak sabar untuk mengunjungi pulau ini, dan sebagian besar dari mereka kini sudah bisa datang karena perjalanan internasional tanpa karantina ke Bali telah dibuka kembali untuk 23 negara terpilih. Maka dari itu, kami sangat memahami jika Anda ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyewakan vila Anda di Airbnb dan menyambut para turis yang bersemangat itu.

 

Bisnis penyewaan liburan berkembang pesat di Bali berkat pariwisata, dan perkembangan terbaru ini merupakan tanda positif bahwa industri persewaan jangka pendek akan segera kembali ke kondisi semula yang sangat menguntungkan. Sebelum Anda terjun ke bisnis Airbnb, mari kita lihat sekilas pasar persewaan liburan di Bali dan bagaimana Anda bisa memulai persewaan Anda sendiri.

 

Bagaimana pasar vila rental di Bali?

 

Sebelum COVID, pasar sewa liburan berkembang jauh lebih baik setiap tahunnya. Lebih dari enam juta wisatawan internasional mengunjungi Bali pada tahun 2019 dan pulau ini masih berhasil menarik satu juta wisatawan pada tahun 2020. Permintaan selalu tinggi dan terus tumbuh dengan Canggu sebagai pemimpin, dan para ahli yakin bahwa Bali akan pulih dengan cepat dan tumbuh bahkan lebih besar dari sebelumnya setelah perjalanan internasional dipulihkan sepenuhnya. Perlu juga dicatat bahwa tidak seperti kawasan wisata lainnya, Canggu tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi ini berkat nomaden digital dan penyewa jangka panjang yang tinggal di vila.

 

Pertumbuhan permintaan rata-rata berdasarkan data booking tahun 2017, 2018, dan 2019

Sumber: AirDNA

 

Sejak perbatasan Bali dibuka kembali, jumlah kedatangan internasional meningkat 13,62% pada kuartal pertama tahun 2022. Dikombinasikan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi pembatasan perjalanan lebih jauh, ini bisa menjadi awal dari kembalinya pariwisata Bali yang telah lama ditunggu-tunggu.

 

Apakah membuka Airbnb di Bali menguntungkan?

 

Ya, sudah selalu begitu. Pada tahun 2017, The Telegraph melaporkan bahwa pendapatan tahunan rata-rata listing Airbnb di Bali lebih dari $40.000, mengalahkan kota-kota besar termasuk Tokyo, Barcelona, dan London dengan telak. Terjadi peningkatan pendapatan bulanan yang signifikan dari tahun 2017 hingga 2019, khususnya untuk sewa villa di Canggu dimana rata-rata pertumbuhannya sekitar 20% per tahun. Dikombinasikan dengan meningkatnya permintaan berpotensi menghasilkan hasil yang lebih baik mengingat Bali mulai menyambut wisatawan lagi.

 

Pendapatan bulanan rata-rata pada tahun 2019

Sumber: AirDNA

 

Seperti yang disampaikan dalam artikel sebelumnya, vila sangat baik untuk investasi karena perkiraan ROI rata-rata di Bali berkisar di antara 8-12% tergantung lokasi, dengan vila Seminyak menawarkan potensi return terbaik diikuti oleh Canggu. Harga vila di Bali tetap stabil meskipun pandemi, dengan hanya beberapa properti yang benar-benar turun harga karena sebagian besar pemilik memilih untuk menyewakan daripada menjual selama periode ini.

 

Baca juga: 6 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Membeli Properti di Bali

 

Bagaimana caranya membuka sewa harian sebagai orang asing?

 

Memiliki izin bangunan (IMB atau PBG) dan izin usaha yang sesuai diperlukan untuk menjalankan sewa vila harian di Bali. Vila biasanya memiliki izin Rumah Tinggal (hunian), sedangkan persewaan liburan memerlukan izin Pondok Wisata (homestay). Penting untuk dicatat bahwa Pondok Wisata hanya dapat diperoleh oleh warga negara Indonesia dan hanya dapat diterapkan pada properti yang berada di dalam kawasan wisata, sehingga Anda perlu memperoleh properti yang telah memiliki izin Pondok Wisata jika Anda berencana untuk menyewakannya segera. Jika Anda tertarik, kami telah memilih vila-vila yang sudah memiliki izin Pondok Wisata di sini.

 

Villa 3 Kamar Dikontrakkan Jangka Panjang di Pantai Batu Belig - L132

 

Terkait izin usaha, Anda dapat mendirikan atau mengakuisisi perusahaan investasi asing (dikenal sebagai PT PMA) dengan klasifikasi Konsultasi Manajemen Perhotelan. Memiliki perusahaan menawarkan beberapa keuntungan termasuk kemampuan untuk memperoleh properti hak milik atas nama perusahaan.

 

Baca juga: Cara Memiliki Properti dengan PT PMA

 

Silahkan telusuri koleksi kami jika Anda sedang mencari vila yang cocok untuk bisnis sewa jangka pendek, dan jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang investasi di vila atau topik terkait real estat Bali.

 

Penafian: Isi publikasi ini disediakan sebagai informasi umum saja dan bukan merupakan nasihat hukum, keuangan, pajak, atau profesional lainnya dari Bali Home Immo. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi kinerja masa depan dan tidak boleh diandalkan sebagai dasar keputusan investasi. Beberapa informasi yang diberikan dalam publikasi ini diperoleh dari sumber pihak ketiga dan kami tidak menjamin bahwa konten publikasi ini akurat, lengkap, atau mutakhir.

7 Biaya yang perlu Anda tanggung dalam Sewa Villa di Bali

 

Jadi, Anda akhirnya memutuskan untuk mendirikan persewaan villa di Bali atau bahkan sudah memilikinya! Namun, mengelola vila memiliki berbagai pengeluaran yang mungkin tidak Anda pertimbangkan. Pada artikel ini, kami akan menguraikan pengeluaran paling umum dalam sewa vila di Bali untuk membantu Anda mempersiapkan dan menganggarkan secara efektif. Mari kita selami!

 

Daftar biaya sewa bulanan di Bali:

 

1. Pemeliharaan

 

Memiliki vila di Bali membutuhkan perawatan rutin untuk memastikannya tetap dalam kondisi prima. Biaya perawatan dapat mencakup perbaikan, renovasi, lansekap, pembersihan kolam renang, dan pengendalian hama. Menyisihkan anggaran untuk pemeliharaan sangat penting untuk menjaga kualitas dan daya tarik properti Anda.

 

Anda harus menyisihkan keuntungan dari sewa villa di Bali untuk pemeliharaan.

Foto oleh toa55 dari akaratwimages

 

Menyimpan sebagian dari pendapatan sewa Anda sebagai dana cadangan untuk pemeliharaan adalah praktik yang paling umum dilakukan oleh pemilik vila yang menyewakan properti mereka. Untuk pemeliharaan rutin, kami menyarankan untuk menetapkan anggaran antara 2-4% dari pendapatan tahunan sewa Anda.

 

2. Karyawan

 

Mempekerjakan karyawan untuk sewa vila Anda adalah hal yang umum di Bali. Biaya ini mencakup gaji untuk pembantu rumah tangga, tukang kebun, petugas keamanan, dan anggota staf lainnya. Ingatlah untuk mematuhi undang-undang ketenagakerjaan setempat dan memberikan upah yang adil kepada karyawan Anda.

 

Indonesia memiliki apa yang disebut UMK (Upah Minimum Kabupaten), yang mengacu pada peraturan upah bulanan minimum yang harus dipatuhi oleh pemberi kerja. Ini dihitung berdasarkan biaya minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi standar hidup minimum bagi seorang individu di wilayah tersebut. Sejauh ini, UMK selalu naik mengikuti tingkat inflasi tahunan dan kenaikan harga barang di pasar.

 

Berinvestasi pada karyawan dengan membayar mereka dengan baik dapat membuat villa sewaan Anda di Bali berkembang pesat.

Foto oleh studio cottonbro di Pexels

 

Saat ini, pada tahun 2023, Kabupaten Badung memegang upah minimum tertinggi di Bali, dengan Rp 3,1 juta per bulan yang mencakup daerah-daerah populer seperti Kuta, Seminyak, Canggu, Pererenan, Bukit Peninsula, dan banyak lagi. Daerah-daerah terkenal di luar Kabupaten Badung termasuk Ubud, yang terletak di Kabupaten Gianyar. Anda dapat mengecek di sini untuk informasi lebih lanjut tentang UMK di Bali setiap tahunnya.

 

Selain UMK, pengusaha juga harus memastikan bahwa karyawan dilindungi oleh asuransi, yang harus dibayarkan melalui program pemerintah yang disebut BPJS. Pembayaran BPJS terpisah dari UMK dan merupakan kompensasi minimum yang harus diterima karyawan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyertakan pembayaran asuransi dalam paket gaji secara keseluruhan.

 

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pemberi kerja di Indonesia, Anda bisa mengeceknya di sini.

 

3. Listrik

 

Biaya listrik bisa sangat besar, terutama jika vila Anda memiliki sumber listrik yang besar dan menawarkan berbagai fasilitas seperti AC, pemanas, atau sistem rumah pintar. Menerapkan langkah-langkah hemat energi dan memperhatikan penggunaan listrik dapat membantu mengurangi biaya ini.

 

4. Internet

 

Menawarkan internet yang andal dan berkecepatan tinggi adalah suatu keharusan untuk kehidupan sehari-hari di zaman sekarang. Jadi, kecuali jika Anda mencoba menjual vila Anda sebagai tempat peristirahatan pertapa, Anda harus memperhitungkan biaya layanan internet ke dalam biaya operasional Anda secara keseluruhan.

 

Memiliki koneksi internet di vila merupakan hal yang penting di zaman sekarang.

Foto oleh PhotoAttractive dari Getty Images Signature

 

Salah satu penyedia layanan internet paling populer untuk vila atau hotel di Bali adalah Global Xtreme & CBN. Paket lite mulai dari Rp 250 ribu, sedangkan paket ultra high speed seharga Rp 1 juta per bulan, di mana Anda akan mendapatkan jaminan kecepatan internet 100 Mbps. Paket khusus juga tersedia jika Anda membutuhkan kecepatan yang lebih tinggi.

 

5. Banjar

 

Di Bali, berkontribusi pada Banjar (perkumpulan masyarakat) merupakan hal yang lazim. Selain untuk memastikan keamanan di sekitar lingkungan, iuran Banjar juga mendukung berbagai inisiatif masyarakat, termasuk acara dan upacara lokal.

 

Pecalang dari sebuah Banjar memberikan keamanan tambahan bagi lingkungan sekitar.

Foto oleh Sue di Flickr

 

Baca selengkapnya: Apa itu Banjar di Bali?

 

Biaya setiap Banjar berbeda-beda, tergantung pada peraturan dan kebijakan lingkungan setempat. Untuk vila yang digunakan sebagai akomodasi sewa, Banjar setempat akan menagih Anda, pemilik bisnis penyewaan, antara Rp 50.000 hingga Rp 250.000 per bulan.

 

6. Pengumpulan Sampah

 

Di Bali, praktik yang biasa dilakukan untuk pengumpulan sampah adalah dengan menggunakan jasa penjemputan yang difasilitasi oleh truk sampah, mengikuti jadwal tertentu. Truk-truk ini mengumpulkan sampah langsung dari depan vila, menjaga rutinitas. Penting untuk diperhatikan bahwa selama upacara keagamaan Hindu yang penting seperti Galungan atau Nyepi, layanan pengangkutan sampah dapat dihentikan sementara, karena penyedia layanan berpartisipasi dalam upacara tersebut.

 

Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dapat menjadi nilai tambah untuk sewa vila Anda di Bali.

Foto oleh Eco-Bali

 

Di sisi lain, meningkatnya tren praktik ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah secara signifikan berdampak pada lanskap persewaan vila. Pengelolaan dan daur ulang limbah yang bertanggung jawab telah menjadi pusat perhatian, dan keramahan lingkungan ini menambah nilai yang cukup besar bagi vila sewaan Anda. Faktanya, bagi beberapa calon penyewa, komitmen vila Anda terhadap praktik ramah lingkungan bahkan dapat menjadi faktor penentu. Menjelajahi biaya yang terkait dengan layanan pengumpulan sampah  ramah lingkungan tidak hanya menunjukkan komitmen Anda untuk meminimalkan jejak lingkungan vila Anda, tetapi juga menarik bagi penyewa yang sadar lingkungan.

 

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan layanan ini, Anda dapat terhubung dengan salah satu dari mereka di sini .

 

7. Pajak Penghasilan

 

Sebagai pemilik vila, Anda dikenakan pajak atas pendapatan yang dihasilkan dari pemesanan sewa. Konsultasikan dengan tax profesional untuk memahami kewajiban pajak Anda dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang pajak setempat.

 

Vila-vila sewaan di Bali dikenakan pajak.

Foto oleh olm26250 di Getty Images

 

Pajak tanah biasanya jauh lebih murah daripada pajak penghasilan. Saat Anda menyewa tanah di Bali, biasanya Anda membayar pajak tanah selama masa sewa.

 

Memiliki dan mengelola persewaan villa di Bali bisa menjadi usaha yang menguntungkan, tetapi membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Dengan mengetahui dan memperhitungkan berbagai biaya yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat menjalankan bisnis persewaan vila yang sukses dan berkelanjutan di Bali.

 

Penafian: Informasi yang disajikan dalam artikel ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Artikel ini tidak boleh dianggap sebagai pengganti nasihat profesional atau digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan hukum, keuangan, atau investasi. Pembaca dianjurkan untuk mencari panduan dari para ahli atau profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil tindakan apa pun berdasarkan konten yang disediakan dalam artikel ini. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi atau kerugian yang diakibatkan oleh penggunaan informasi ini

Apa yang Dapat Anda Investasikan di Bali dengan Anggaran $75.000 - $150.000:

 

Jika Anda memiliki anggaran mulai dari $75.000 hingga $150.000, Anda dapat menjelajahi opsi-opsi sewa ini.

 

Apartemen, Loteng, dan Studio dengan Opsi Hak Sewa

 

Di area anggaran ini, Anda dapat menemukan apartemen, studio, dan loteng dengan masa sewa antara 20 hingga 25 tahun. Karena properti ini biasanya terdiri dari satu kamar atau, dalam beberapa kasus, maksimal dua kamar tidur, permintaan untuk properti ini lebih tinggi daripada kamar lain karena harganya lebih murah. Selain itu, semakin banyak pelancong solo atau pasangan yang mengunjungi Bali karena pulau ini menjadi semakin populer sebagai tujuan untuk berbulan madu dan nomaden digital.

 

Di bawah USD 150 ribu, tidak jarang anda akan menemukan apartemen dengan jangka waktu sewa lebih dari 25 tahun dalam listingan kami, seperti apartemen di Berawa ini.

Foto oleh Bali Home Immo

 

Apartemen sewa yang dikelola dengan baik dapat memberi Anda keuntungan lebih dari 10%, dan tidak jarang Anda bisa mengembalikan modal Anda dalam waktu 5-7 tahun. Sisa masa sewa dapat membuat Anda menghasilkan lebih banyak pendapatan selama bertahun-tahun. Dan jika Anda lebih suka lebih santai, Anda dapat menggunakan apartemen Anda di Bali sebagai tempat tinggal sementara saat Anda melakukan perjalanan ke pulau Dewata ini.

 

Vila dengan Masa Sewa Lebih Pendek

 

Sebagai alternatif, Anda bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di vila dengan jangka waktu sewa mulai dari 10 hingga 15 tahun. Memilih sewa yang lebih pendek akan memudahkan negosiasi harga dan menjanjikan laba yang tinggi dari investasi tersebut. 

 

Anda bisa mendapatkan vila modern berperabotan lengkap di Seminyak ini hanya dengan USD 90k.

Foto oleh Bali Home Immo

 

Villa dengan masa sewa 10-15 tahun biasanya mencapai titik impas dalam waktu maksimal 3-5 tahun. Meskipun perpanjangan sewa tidak selalu terjamin, banyak contoh di mana investor telah menemukan peluang untuk memperpanjang selama 5-10 tahun tambahan beberapa tahun setelah awalnya berinvestasi di vila.

 

Kami telah mengkurasi beberapa villa yang memenuhi syarat untuk investasi. Cek tautan berikut untuk menjelajahi lebih banyak pilihan apartemen dan vila dengan hak guna bangunan di Bali.

 

 

Penafian : Konten yang disediakan dalam artikel ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja dan tidak boleh ditafsirkan sebagai nasihat hukum, keuangan, atau investasi. Bali Home Immo tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang ditimbulkan oleh pembaca berdasarkan informasi yang terkandung di sini. Sangat disarankan agar pembaca berkonsultasi dengan profesional dan ahli hukum atau keuangan yang berkualifikasi dan ahli sebelum membuat keputusan hukum atau investasi apa pun.