6 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Membeli Properti di Bali
Insights yang perlu Anda ketahui tentang properti di Bali
Berinvestasi di real estate Bali adalah topik trendi lama di kalangan WNA, dan tidak mengherankan mengingat pariwisata pulau Dewata ini terus tumbuh lebih besar dan pasar sewa akomodasi makmur berkat hal itu. Bali merupakan tujuan liburan favorit selama beberapa dekade dan kemungkinan akan tetap seperti itu untuk waktu yang sangat lama, bisa dilihat warga asing dari seluruh dunia berbondong-bondong membeli properti untuk tempat tinggal permanen atau investasi. Pasar properti di Bali berperforma sangat baik dalam beberapa tahun terakhir dan para investor yakin bahwa kedepannya akan lebih baik lagi, itulah sebabnya masih banyak pemain baru yang masuk ke dalam industri ini hingga sekarang.
Maka dari itu, kami sangat memahami jika Anda tertarik untuk membeli properti di Bali dan kami akan memandu Anda melalui seluruh proses untuk mendapatkan sebagian dari surga ini. Berikut hanyalah beberapa pertanyaan penting yang harus Anda tanyakan sebelum menghabiskan tabungan yang dikumpulkan dengan susah payah ke dalam investasi, dan kami akan memberikan jawaban singkat untuk masing-masing pertanyaan.
Apakah membeli properti di Bali menguntungkan?
Bali adalah tempat yang menakjubkan untuk membeli properti baik untuk rumah kedua atau investasi, karena pulau ini tidak hanya penuh pesona tetapi juga potensi yang belum dimanfaatkan. Bali sudah berkali-kali dinobatkan sebagai destinasi terbaik dunia oleh TripAdvisor, dan Forbes bahkan menobatkan Canggu sebagai tempat terbaik ke-4 untuk tinggal dan berinvestasi di dunia pada tahun 2019. Salah satu keuntungan berinvestasi di Bali selain dari potensi return yang besar dan permintaan sewa liburan yang tinggi adalah orang asing dapat berinvestasi tanpa memiliki kewarganegaraan Indonesia—dan topik ini jauh lebih sederhana daripada yang terlihat.
Villa sangatlah bagus untuk investasi karena perkiraan ROI rata-rata di Bali berada di sekitar 8-12% tergantung pada lokasi, Seminyak menawarkan potensi return terbaik diikuti oleh tetangganya Canggu. Harga properti di Pererenan dan Cemagi telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, maka dari itu sangat disarankan untuk berinvestasi di sana lebih awal selagi harganya masih terjangkau.
Dimana saya harus membeli properti di Bali?
Pertama, Anda harus mengidentifikasi tujuan Anda. Apakah Anda membeli properti untuk investasi, tempat tinggal pribadi, atau keduanya? Jika Anda berencana untuk menetap, pertimbangkan untuk membeli vila untuk dijual di Umalas atau Canggu. Area tersebut sangat populer di kalangan ekspatriat karena adanya sekolah internasional, bank, gym, fasilitas kesehatan, dan supermarket. Vila di Ubud atau Sanur adalah pilihan tepat untuk masa pensiun karena kawasan ini menawarkan suasana yang lebih dewasa dan aksesibilitas yang serupa. Untuk pemandangan yang benar-benar menakjubkan tidak seperti di tempat lain, belilah properti di daerah Uluwatu, di mana Anda dapat menikmati pemandangan laut dari atas bukit.
Jika Anda hanya berfokus pada investasi untuk return investasi cepat, maka tidak ada salahnya membeli properti di Seminyak, Canggu, atau Pererenan dimana usaha sewa vila sangat menguntungkan. Untuk kombinasi gaya hidup dan investasi yang seimbang, Berawa menawarkan yang terbaik dari kedua dunia karena merupakan area yang paling diinginkan di Bali dan pasar sewa vilanya berkembang dengan pesat. Vila dijual di Berawa banyak dicari karena kedekatannya dengan pantai, beach club, restoran dan banyak atraksi lainnya, sehingga memungkinkan mereka untuk mematok harga sewa yang lebih tinggi daripada daerah sekitarnya.
Properti apa yang harus saya beli?
Apakah sebaiknya berinvestasi di tanah, vila baru, atau rumah bekas? Jika Anda telah tinggal di Bali cukup lama dan memahami pasar real estate nya, pertimbangkan untuk berinvestasi tanah dan kemudian membangun di atasnya. Membangun bisa jadi lebih murah daripada membeli vila namun sangat sulit dan mahal untuk menemukan plot kecil (3 are atau kurang) jika Anda hanya membangun satu properti. Terlepas dari Anda memutuskan untuk membangun atau membeli vila untuk disewakan jangka pendek atau tahunan, kunci untuk menjalankan bisnis sewa yang sukses adalah bekerja sama dengan agen real estat dan perusahaan manajemen yang kredibel.
Jika Anda tidak ingin menjadi tuan tanah atau lebih suka menjual daripada menyewakan, Anda dapat membeli vila off-plan untuk dijual lagi setelah dibangun. Membeli properti off-plan berarti Anda membeli sebelum atau selagi propertinya dibangun dengan harga yang lebih rendah, dan kemudian Anda dapat menjualnya lagi dengan harga lebih tinggi setelah vilanya selesai. Ada lebih banyak risiko dalam membeli off-plan dibandingkan dengan membeli vila yang sudah jadi, tetapi membeli dari agen terpercaya dan developer bereputasi adalah kunci untuk jenis investasi ini.
Bagaimana dengan berinvestasi untuk pendapatan pasif? Properti turnkey adalah jawabannya. Jenis properti ini ditawarkan dengan program manajemen yang akan menangani operasi, pemeliharaan, penjualan, dan pemasaran vilanya, sementara pemilik diizinkan untuk tinggal di properti selama durasi tertentu setiap tahun. Dengan begitu, Anda akan memiliki rumah liburan dengan layanan lengkap yang menghasilkan pendapatan sewa tanpa harus angkat jari.
Berapa biaya untuk membeli properti di Bali?
Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, harga villa modern yang baru dibangun di atas tanah seluas 3 are di Berawa yang ditawarkan dengan masa sewa 25 tahun mulai dari $300.000 sedangkan harga tanah di daerah tersebut berada di sekitar $1000-$1700 per are per tahun. Harga properti di kawasan wisata seperti Seminyak, Kuta dan Canggu sangat tinggi, maka dari itu Anda harus mempertimbangkan daerah seperti Padonan, Babakan, Pererenan, Cemagi, atau Tumbak Bayuh untuk pilihan murah.
Ada berbagai macam alternatif yang lebih terjangkau jika Anda tidak memiliki budget untuk membeli vila baru. Jika Anda tidak membutuhkan ruang yang besar, pertimbangkan untuk berinvestasi di apartemen karena Anda dapat menemukan apartemen bagus dengan harga antara $60.000-$150.000 di Canggu dan sekitarnya. Anda juga dapat memilih untuk membeli vila tua dan kemudian merenovasinya, yang tentunya akan memakan waktu lebih lama tetapi dapat menghemat banyak uang. Terlepas dari opsi mana yang Anda pilih, Anda masih bisa berinvestasi dengan budget $150.000 atau kurang.
Properti mewah dan tepi pantai berharga mahal (mulai dari $500.000 ke atas) tetapi harga tersebut masuk akal karena harga sewa dan tingkat huniannya lebih tinggi. Sangat sulit untuk menemukan vila tepi pantai yang dijual di Bali karena mereka cukup mudah untuk disewakan dan pemiliknya tidak akan rela menjual investasi menguntungkan seperti itu. Vila mewah dijual lebih mudah untuk ditemukan, tetapi Anda perlu menilai finansial properti tersebut terlebih dahulu untuk menentukan apakah itu investasi yang baik atau tidak. Salah satu caranya adalah dengan meminta proyeksi ROI dari developer atau agen real estat yang melisting properti tersebut.
Perlu dicatat bahwa Anda juga harus memperhitungkan pajak transfer 5% untuk pembelian hak milik dan biaya notaris. Rumah mewah dengan harga ~$1,38 juta ke atas dan kondominium dengan harga ~$690.000 ke atas dikenakan pajak penjualan barang mewah 20%.
Bagaimana cara membeli properti di Bali?
Proses jual beli properti di Bali bisa aman dan mudah jika Anda bekerja sama dengan mitra terpercaya untuk mengamankan investasi Anda. Sistem hukum Indonesia sangat berbeda dan Anda harus mendapatkan nasihat hukum yang baik sebelum mengambil keputusan apa pun. Agen real estat profesional adalah tempat yang tepat karena mereka dapat memandu Anda melalui proses transaksi, menunjuk penasihat hukum yang andal, memberikan saran investasi yang berguna, dan menemukan properti yang sesuai dengan kriteria pencarian Anda serta membantu Anda menyewakan atau menjual kembali properti tersebut di kemudian hari.
Hindari membeli properti dari sumber yang meragukan dan menggunakan metode berisiko seperti perjanjian nominee, satu-satunya pendekatan yang aman untuk membeli properti adalah dengan menyewa atau melalui perusahaan penanaman modal asing (PT PMA). WNA berhak untuk menyewa properti di Indonesia, sedangkan mendirikan PT PMA membutuhkan banyak sumber daya tetapi memberikan kebebasan yang lebih besar dan perlindungan yang lebih baik.
Apa langkah selanjutnya?
Duduk, santai, dan nikmati kehidupan di pulau dewata. Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewakan vila Anda sesekali ketika Anda pergi ke luar negeri untuk mendapatkan cash flow, dengan begitu properti Anda tidak akan ditinggalkan tanpa pengawasan selama Anda pergi. Jika Anda memilih untuk menjual rumah di masa depan, valuasi dari agen real estat akan memberikan pencerahan terkait harga properti Anda sesuai dengan situasi pasar. Anda pun dapat memasang harga yang tepat dan akan meningkatkan kemungkinan penjualan dengan cepat.
Lebih baik menyewa manajer properti atau mengelola penyewaan secara mandiri? Menangani penyewaan properti membutuhkan perhatian terus-menerus dan tidak semua orang punya waktu atau energi untuk itu. Untuk pengalaman yang tidak ribet, sangat disarankan untuk memakai jasa perusahaan manajemen yang terpercaya yang akan memastikan properti Anda dikelola dengan baik dengan memberikan dukungan penuh waktu termasuk penjualan, pemasaran, dan dukungan operasional, sehingga Anda dapat fokus pada hal lain dan menikmati pendapatan pasif dari properti Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang berinvestasi di properti Bali atau hal-hal terkait real estat, jangan ragu untuk menghubungi kami karena kami dengan senang hati akan membantu.
