Online

6 Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Menjual Villa di Bali

Tips Properti Bali July 19, 2022
bali-home-immo-6-kesalahan-yang-harus-dihindari-ketika-menjual-villa-di-bali

Kesalahan Umum Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Jual Villa di Bali

 

Menjual villa di Bali tidak mudah meskipun Anda berpengalaman dalam real estate di negara lain karena pasar properti Bali berubah dengan pesat dan melibatkan banyak proses rumit, namun hasilnya hampir selalu sangat menguntungkan karena kondisi pasar yang mendukung. Meskipun proses penjualan tidak akan mudah setiap saat, ada beberapa kesalahpahaman umum yang harus Anda hindari untuk membuat prosesnya semulus dan semudah mungkin.

 

Apakah staging ketika showing itu wajib? 

 

Staging adalah cara terbaik untuk menampilkan vila Anda dalam keadaan yang sempurna, bahkan jika vila itu baru dan masih rapih. Jika Anda belum tahu, staging adalah proses mempersiapkan properti secara fisik (misalnya dengan menambahkan lebih banyak furnitur & dekorasi, merapikan ruangan) sebelum dijual agar tampak lebih menarik kepada pembeli. Bersih-bersih memanglah berat jika Anda saat ini tinggal di vila yang Anda jual, tetapi hal ini sangatlah penting karena pembeli dapat dengan mudah kehilangan minat pada vila yang berantakan.

oyuhR1hv5FexoDSMKvk2pitm8d7p920aSpouCOjhcxwilD_EEDc4-XQ2hUBzNzNPaMmmjosldQGy31dZE3fL-eJb6_t8hj9qyPAagp70xJmlgwD5RzO1ePENGLqFTxm6suE_97YsN_nw5lHwsQ

Staging membantu klien untuk memvisualisasikan bagaimana mereka dapat menggunakan tata letak suatu ruangan

Foto dari Bali Home Immo

Properti yang telah di-staging terjual lebih cepat daripada vila unfurnished di Bali karena calon pembeli dapat menggambarkan penataan ruang tamunya dengan baik, yang tentunya sangat sulit dilakukan di vila kosong dengan tata ruang terbuka yang besar. Calon pembeli juga bisa merasa tertipu jika vila yang mereka kunjungi tidak seperti di foto, jadi pastikan vila Anda terlihat semirip mungkin dengan ketika foto tersebut diambil. Pastikan juga bahwa semua perbaikan yang penting telah dilakukan sebelumnya, karena hal sederhana seperti gagang pintu yang rusak dapat membuat pembeli bertanya-tanya apakah vila memiliki masalah yang lebih besar untuk diperbaiki.

Baca juga: Cara Mempersiapkan Vila yang Akan Disewakan atau Dijual 

 

Haruskah saya menjual secara mandiri atau bekerja sama dengan agen? 

 

Di era internet ini, Anda mungkin berpikir bahwa menjual properti lebih mudah dari dulu dan Anda bisa melakukannya sendiri. Justru sebaliknya, menjual properti kini lebih sulit karena media sosial dan marketplace sudah dipenuhi dengan orang-orang yang menjual vila di Bali sehingga Anda memerlukan tingkat keahlian agar vila Anda terlihat. Mempelajari hal tersebut membutuhkan banyak waktu yang tentunya tidak Anda miliki jika perlu menjual dengan cepat, maka dari itu Anda memerlukan bantuan seorang profesional untuk mempercepatnya. Agen real estate paling berpengalaman di Bali tidak hanya akan menjadi mediator antara penjual dan pembeli, tetapi bisa memberi saran kepada penjual tentang cara membuat vila mereka lebih menarik secara offline/online dan yang paling penting, memberikan harga terbaik.

vncA8g6eJ7GOP3QO4oLgCCD7HDUwfZmKM3E9ruLBagfonnzv5lXGMw-YZwDiKNuoE2-LZIiiOjU46hewdoYjiwXei5RTMU7xC5YDcmJhwT89iuxhAbYzOGqfog-9HLe8bVzhBjINoFpB_aoY7Fg

Agen real estate Bali yang profesional dapat membantu Anda dengan memberikan valuasi, mendorong pemasaran, serta menyarankan strategi penjualan

Foto dari Bali Home Immo

Jika Anda telah mencoba menjual tanpa bantuan dari agen real estat mana pun di Bali selama berbulan-bulan namun belum mendatangkan hasil, mungkin inilah saatnya untuk mulai menghubungi salah satu. Hindari agen lepas karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki alat pemasaran dan jaringan layaknya sebuah agensi terkemuka, yang tentunya tidak akan membantu sama sekali terutama jika Anda menginginkan penjualan cepat. Pertimbangkan untuk bekerjasama secara eksklusif dengan satu agen untuk upaya pemasaran yang lebih diprioritaskan, sehingga Anda dapat yakin bahwa vila Anda mendapatkan semua perhatian yang layak.

Baca juga: Cara Merenovasi Villa di Bali untuk Investasi

 

Mengapa vila saya tidak terjual?

 

Apakah harga yang dipasang terlalu tinggi? Apakah staging dan/atau foto-fotonya kurang baik? Apakah ada penambahan yang perlu dilakukan agar vilanya tampak lebih menarik? Jangan buang waktu lagi, tanyakan agen real estat terdekat Anda dan ketahui apa yang bisa dilakukan untuk menarik pembeli. Alasan paling umum sebuah vila tidak terjual adalah harganya, jadi Anda mungkin perlu menguranginya mendekati harga pasar daripada memaksakan harga tinggi yang justru menjauhkan calon pembeli. Di Bali Home Immo, sebagian besar klien kami membeli vila untuk investasi dan mereka tertarik dengan vila dengan harga terjangkau yang menawarkan ROI bagus daripada vila dengan desain mewah dengan harga terlalu mahal.

Baca juga: Mengukur Dampak Pembukaan Bandara terhadap Sewa Villa di Bali

eZWl77xjmY8M1RJouk3_fDZFY1ToNQyZUUrE0TiIifQY-ztk_urMRtkILX5i_o2wdJdy9bupW8262VhVmYtEWTwnDfB4fH-RBvJdovdXvqqQVoPZZgEJlOmW1rasbeRQumqGMJ483Dp_ZQiqIvA

Menurunkan harga mendekati harga pasar dapat membantu menarik calon pembeli

Foto dari Bali Home Immo

Apakah Anda memiliki villa yang dijual atau disewakan di Bali? Biarkan kami membantu Anda menemukan klien yang tepat dengan melisting bersama kami. Sejak 2009, kami telah berhasil membantu ratusan pemilik properti dalam menjual dan menyewakan properti mereka kepada klien dari seluruh dunia. Jika Anda ingin properti Anda terdaftar bersama kami atau memiliki pertanyaan untuk didiskusikan sebelumnya, jangan ragu untuk menghubungi kami.

 

Penafian: Isi publikasi ini disediakan sebagai informasi umum saja dan bukan merupakan nasihat hukum, keuangan, pajak, atau profesional lainnya dari Bali Home Immo. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi kinerja masa depan dan tidak boleh diandalkan sebagai dasar keputusan investasi. Beberapa informasi yang diberikan dalam publikasi ini diperoleh dari sumber pihak ketiga dan kami tidak menjamin bahwa konten publikasi ini akurat, lengkap, atau mutakhir.

Share This Article

6 Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Menjual Villa di Bali

Table of Content

Topic Tags